Komisi VI DPR RI menggelar rapatanggaran dengan Kepala BadanKoordinasi Penanaman Modal (BKPM) Chatib Basri yang jugaMenteri Keuangan, Rabu (29/5).Rapat membahas pemotongananggaran BKPM tahun anggaran2013 untuk RUU APBN Perubahan2013.
Komisi VI juga segera melakukanrapat Kelompok Kerja (Pokja) padaKamis (30/5) untuk melanjutkan pembahasan Rencana Kerja dan AnggaranKementerian/Lembaga (RKA-K/L) BKPM. Setelah itu, rencananya hasil rapat Pokja ituakan dilanjutkan dengan Rapat Kerja kembali dengan Kepala BKPM.
“Raker hari ini merupakan bagian dari pembahasan RUU tentang APBN Perubahan2013 yang disusun oleh Badan Anggaran. Oleh karena itu, kami ingin mendengarpenjelasan dari kepala BKPM mengenai perubahan RKA-K/L dalam RUU PerubahanAPBN sesuai dengan surat Menkeu No.S-339/MK.02/2013 tertanggal 14 Mei yangberisikan kebijakan penghematan dan pengendalian belanja kementerian negara ataulembaga pada tahun 2013 dengan melakukan pemotongan pagu anggaran belanjaK/L 2013,” jelas Airlangga Hartarto (F-PG) saat memimpin rapat.
Sementara itu Kepala BKPM dalam rapat tersebut menjelaskan, pemotongananggaran BKPM tahun 2013 sebesar Rp 53.015.696.000 yang berasal dari beberapakegiatan, di antaranya penundaaan pembukaan kantor cabang (Indonesia International Promotion Center/IIPC) di 3 negara, yaitu Jerman, Cina, dan India. Hanya kantorcabang yang di Korea Selatan yang terealisir dari anggaran 2013.
“Pembukaan IIPC di Jerman, Cina, dan India sedang dalam pembangunan dandiperkirakan akan selesai pada tahun 2014,” ungkap Chatib Basri. Pembukaan kantor-kontor cabang juga menunggu persetujuan dari Kementerian Luar Negeri danKementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (mh)foto:odjie/parle
0 komentar:
Posting Komentar